Minggu, 10 Agustus 2014

Anda pasti sudah tahu sejak kecil, apa itu jeruk limau?
Jeruk limau buahnya kecil, berwarna hijau, memiliki diameter kira-kira 2.5cm, tekstur kulitnya agak kasar, rasanya sangat asam, jika dikupas kulitnya maka terdapat banyak bijinya, bulirnya pun sangat kecil. Tanpa disadari sebenarnya banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari jeruk limau ini, baik untuk kesehatan maupun untuk dijadikan minuman segar. Manfaat jeruk limau untuk kesehatan misalnya untuk penurunan berat badan (weight loss), perawatan kulit (skin care), memperbaiki pencernaan, perawatan mata, sembelit, sariawan (kekurangan vitamin c), melangsingkan badan, terbebas dari radang tenggorokan, batuk, bau badan, haid tidak teratur, mencegah rambut rontok, jerawat, dll.

Manfaat Jeruk Limau untuk Kesehatan
Jeruk Limau

Jeruk limau dikonsumsi di seluruh dunia sebagai juice, koktail, sorbet, acar, selai, snak, permen, dan masih banyak lagi. Jeruk limau mengandung minyak astiri yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau tidak sedap. Jeruk ini mudah sekali didapatkan di pasar-pasar tradisional maupun modern market (bagian fresh food).

Cara yang paling umum adalah membuatnya menjadi minuman baik dengan air hangat/dingin, atau menggosokkan potongan jeruk limau untuk penggunaan bagian luar.

Jika anda ingin tetap fit, awet muda, memiliki kulit halus, dan terhindar dari penyakit sariawan, maka anda dapat membuat juice dari jeruk limau ini secara berkala, misalnya seminggu sekali,  sebagai antioksidan dan agar vitamin c yang ada dalam tubuh anda bisa tetap terjaga.

Dengan mengetahui banyaknya manfaat dari jeruk limau ini, diharapkan anda bisa memperoleh kesehatan sehari-hari yang lebih baik.

Sabtu, 09 Agustus 2014

Pengertian endoskopi saluran pencernaan merupakan pemeriksaan ke dalam kerongkongan, lambung, usus 12 jari (esofago-gastro-duodenoskopi) dan usus besar (kolonoskopi) dengan menggunakan alat endoakop. Endoskopi menggunakan teknologi mikroelektronik canggih, untuk menghasilkan endoskopik video image yang besar dan memiliki resolusi tinggi pada monitor televisi. Image ini dapat direkam dan dilihat serentak oleh beberapa pengamat, bahkan pada beberapa tempat, tanpa kehilangan ketajaman karena pengantan image. Pada sistem ini ada 3 komponen dasar yang penting, yaitu endoskop mikro elektronik, video prosessor, dan video monitor.

Pengertian, Indikasi dan Manfaat Endoskopi
Kesehatan Endoskopi

Indikasi pemeriksaan esofago-gastro-duodenoskopi :

  • Nyeri perut
  • Rasa terbakar di dada yang menetap
  • Sulit menelan
  • Nyeri menelan
  • Perdarahan saluran cerna bagian atas (biasanya muntah darah hitam dan atau buang air besar hitam).
  • Rasa tidak nyaman di daerah ulu hati yang terjadi pertama kali pada usia >45 tahun dan disertai penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya, pendarahan saluran cerna, pucat, riwayat kanker dalam keluarga, adanya masa di dalam perut.
  • Tertelan bahan korosif
  • Mual dan muntah yang belum dapat dijelaskan.
  • Untuk menentukan lebih tepat kelainan saluran cerna atas yang ditemukan pemeriksaan radiologi.
  • Memantau hasil pengobatan tukak pekik.

Indikasi pengobatan kolonoskopi :

  • Mengevaluasi kelainan pada usus besar yang ditemukan saat pemeriksaan radiologi usu besar dengan bubur barium.
  • Mengevaluasi perdarahan pada saluran pencernaan bawah yang tidak diketahui sumbernya.
  • Anemia defisiensi besi yang tidak diketahui penyebabnya.
  • Evaluasi adanya keganasan usus besar, termasuk evaluasi ulang pasca pengangkatan tumor usus besar

Selain untuk diagnostik, endoskopi juga berguna untuk tindakan terapeutik di antaranya:

  • Pencegahan dan penghentian perdarahan pada saluran cerna (skleroterapi dan ligasi).
  • Pengangkatan polip (polipektomi), pengambilan benda asing (korpus alenium) disaluran cerna dan sebagainya.

Hal-hal untuk diingat:

  • Bila mungkin bawalah pendamping saat berobat.
  • Bawalah data-data pemeriksaan anda terlebih dahulu yang pernah anda kerjakan

Jumat, 08 Agustus 2014

Telinga merupakan salah satu panca indra yang sangat penting dalam hidup manusia, mulai dari lahir sampai dewasa. Penurunan fungsi pendengaran mengakibatkan penerimaan informasi menjadi terganggu dan penderitaengalami gangguan komunikasi.

Gangguan pendengaran di indonesia mempunyai prevalensi penderita yang cukup tinggi, serta dapat berdampak luas dan berat. Pada bayi dan balita dapat disebabkan gangguan perkembangan kognitif, psikologi, serta sosial, akhirnya akan terjadi gangguan perkembangaj komunikasi. Pada remaja gangguan prestasi sekolah, kurang mampu bersosialisasi, berperilaku emosional (cepat marah dan stress).
Tentang Gangguan Pendengaran
Tentang Gangguan Pendengaran

Penyebab Gangguan Pendengaran yang Dapat Dicegah:

1. Congek/Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
Congek terjadi karena anak sering mengalami infeksi salaruan napas atas, gizi rendah, dan kemiskinan.

2. Tuli Sejak Lahir
Tuli sejak lahir terjadi karena komsumsi obat-obatan atau penyakit yang menyerang ibu pada saat hamil.

3. Tuli Akibat Bising.
Tuli akibat bising diakibatkan oleh penerimaan tingkat kebisingan yang melebihi kemampuan alat pendengaran pada telinga. Biasanys terjadi pada pekerja industri dan pengaruh gaya hidup, misalnya pemakain ipod berlebihan pada saat memainkan musik.

4. Tuli Orang Tua
Tuli orang tua terjadi karena penuaan yang alami.

5. Serumun (Kotoran Telinga)
Dari penelitian di beberapa SD di indonesia, ternyata angka kotoran telinga pada anak. 30-50%. Kototan telinga yang berlebihan juga dapat menyebabkan tuli.


Pemakain Earphone yang Baik dan Benar.

- Volume tidak lebih dari 80 dB, volume diset antara 50-60 total volume.
- Jangan terlalu lama mendengarkan musik menggunakan earphone/headphone terus menerus. Istirahatkan telinga setelah 1/2-1 jam  (pendengaran dapat rusak permanen apabila koklea di dalam telinga terlalu lelah)
- Jangan mendengarkan musik menggunakan earphone/headphone dalam pesawat terbang atau lingkungan yang bising. Karena dalam lingkungan yang ramai/bising, akan cenderung meningkatkan volume suara ke tingkat yang dapat merusak pendengaran.

Sayangi Telinga Anda

Kemajuan teknologi yang sangat pesat mempengaruhi gaya hidup kita. Sering kita temui orang dewasa maupun remaja menggunakan ipod (digital music player) yang selalu terpasang ditelinga. Tanpa mereka sadari tindakan tersebut kalau dibiarkan terus-menerus bisa mempengaruhi fungsi pendengaran.

Beberapa kasus, remaja yang memakai ipod dalam pesawat terbang dari Bangkok ke Jakarta dan dari Amerika ke Jakarta mengalami ketulian dengan derajat 110 dB (pendengaran normal manusia 0-25 dB).

Pengobatan gangguan pendengaran hanya dapat mengembalikan pendengaran menjadi 5 dB (ini termasuk ketulian derajat sedang-berat) dan pendengaran tidak dapat pulih total (normal kembali).

Pemeriksaan Rutin Gangguan Pendengaran

Orang tuapun harus lebih memperhatikan fungsi pendengaran pada anak-anak dan remaja, tidak ada salahnya memeriksakan secara rutin yaitu dengan pemeriksaan telinga, hidung, dan tenggorokan ditunjang dengan pemeriksaan audiometri.

Rabu, 06 Agustus 2014

Apakah itu angiografi?

Pengertian angiografi menurut wikipedia adalah teknik pencitraan medis yang digunakan untuk memvisualisasikan bagian dalam, atau lumen, pembuluh darah dan organ tubuh, dengan minat khusus dalam arteri, vena dan bilik jantung. Hal ini secara tradisional dilakukan dengan menyuntikkan agen kontras radio-opaque ke dalam pembuluh darah dan pencitraan menggunakan teknik X-ray berbasis seperti fluoroskopi.
 
Angiografi merupakan salah satu teknologi yang berguna untuk:
- Diagnosa:
Angiografi dapat mendiagnosa penyumbatan pembuluh darah pada penyakit jantung koroner atau mendeteksi adanya kebocoran pada jantung.
- Tindakan:
Setelah didapat hasil diagnosa, apabila ada tindakan yang harus dilakukan, dokter dapat melakukan tindakan seperti balonisasi ataupun pemasangan stran/ring pada pembuluh darah yang tersumbat karena penyakit jantung koroner.

Manfaat angiografi
Manfaat angiografi | img: www.healthbase.com

Apa keunggulan angiografi?

- Dapat mendeteksi letak penyumbatan pembuluh darah dengan akurat.
- Tanpa operasi
- Lama perawatan yang lebih singkat.

Apa yang dimaksud dengan angiografi koroner?

Angiografi koroner adalah salah satu tindakan pemeriksaan yang paling akurat untuk mendiagnosa jantung koroner. Pemeriksaan ini menggunakan sinar-X dan zat kontas yang diinjeksikan ke dalam pembulur darah arteri koroner/jantung untuk melihat adanya penyempitan atau penyumbatan.

Siapa yang memerlukan angiografi ?

- Pasien serangan jantung mendadak dengan onset < 12 jam.
- Pasien yang dicurigai menderita penyumbatan arteri koroner dari pemeriksaan threadmill atau test MSCT scan kardiak.
- Pasien yang akan dilakukan operasi bedah jantung, misalnya ganti katup, dsb (hanya coronary angiography/kateterisasi jantung)

Persiapan tindakan angiografi :

- Dokter akan menginformasikan lebih lanjut mengenai semua tindakan yang akam dilakukan.
- Pasien akan dipasangi IV-Line (infus)
- Pasien akan puasa 4-6 jam sebelum tindakan.
- Obat rutin akan dilanjutkan

Bagaimana prosedur angiografi ?

- Tindakan dilakukan di ruang angiography  atau sering disebut laboratorium kateterisasi
- Sebelum dilakukan pemeriksaan, dokter akan melakukan pembiusan lokal di lipatan paha kanan atu pergelangan tangan kanan. Sehingga saat tindakan , pasien tetap sadar dan masih dapat berkomunikasi dengan dokter yang melakukan tindakan.
- Prosedur ini menggunakan selang halus (kateter) yang dimasukkan ke dalam pembukuh darah arteri hingga mencapai pembuluh darah aorta dan ditempatkan pada posisi muara arteri koroner.
- Cairan tertentu (zat kontras), akan diinjeksikan melalui kateter sehingga pembuluh darah koroner terlihat oleh sinar x dan dapat diketahui secara cepat baik letak, luas, dan beratnya penyempitan pembuluh darah koroner.
- Sebagai tambahan pemeriksaan yang juga dapat menilai kemampuan berkontraksi atau memompa dari jantung.
-Lama prosedur sekitar 30 menit.

Hal-hal yang mungkin dirasakan

- Tekanan tinggi pada saat kateter masukkan
- Hangat, perasaan kesemutan ketika zat kontras dimasukkan
- Perasaan ingin buang air kecil
- Mual
Jika angiografi koroner telah selesai dilaksanakan, dokter akan merekomendasikan tindak lanjut pengobatan yang paling tepat, tergantung dari hasil diagnosanya.
Apakah cukup hanya dengan pengobatan, angioplasti koroner (PTCA/PCI), atau operasi bedah jantung.

Resiko angiografi

Dengan semakin cangihnya peralatan-peralatan angiografi dan berkembangnya teknik-teknik baru pada tindakan kateterisasi, maka tindakak itu memiliki resiko yang sangat minimal. Pasca tindakan ini, pasien hanya menginap satu hari atau bahkan bisa langsung pulang.

Angioplasti koroner PCI (Percutaneous Coronary Intervension)
Adalah tindakan pelebaran pembuluh darah koroner yang juga  mengalami penyempitan dengan balon (tanpa operasi). Prosedurnya hampir sama dengan angiografi koroner, tapi ada tambahan dengan menggunakan kateter khusus yang ujungnya mempunyai balon. Balon dimasukkan dan dikembangkan tepat ditempat penyempitan pembuluh darah koroner/jantung. Dengan demikian penyempitan manjadi terbuka.
Untuk mencegah penyempitan kembali (re-stenosis), maka dilakukan tindakam pemasangan 'ring' atau cincin penyanggah (stent). Tindakan yang sama dapat dilakukan pada lokasi penyumbatan/penyempitan arteri koroner yang lainnya. Lama prosedur ini kira-kira 1-2 jam.

Selasa, 05 Agustus 2014

Pengertian diabetes mellitus (penyakit  kencing manis) yaitu keadaan peningkatan kadar gula darah kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan komplikasi pada ginjal, mata, pembuluh darah, dan lain-lain.

Salah satu komplikasi yang paling ditakuti pada penderita diabetes mellitus adalah komplikasi pada kaki. Pada kasus kaki diabetik, kaki pasien sulit untuk disembuhkan sehingga luka bisa mengalami infeksi dan mengalami pembusukan.

Apabila infeksi sudah melebar dan mengalami pembusukan, besar kemungkinan harus diamputasi (dipotong) untuk mencegah penyebaran pembusukan. Terlebih lagi perawatan kaki diabetes memerlukan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit.

luka pada penderita diabetes
Luka pada Penderita Diabetes

Angka Kejadian pada Diabetes Mellitus

  • Penderita diabetes mellitus mempunyai kemungkinan 40% lebih banyak untuk kehilangan kakinya dibanding orang normal.
  • 4%-10% penderitanya mengalami tukak kaki.
  •  70% kasus amputasi kaki diakibatkan diabetes mellitus.
  • 13% bagian yang diamputasi harus diamputasi ulang dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun.
  • 30%-50% penderita yang diampputasi kakinya harus kehilangan kaki sebelahnya lagi dalam jangka waktu 1-3 tahun dari waktu amputasi kaki pertama.
  • 70% penderita yang diampputasi kakinya harus kehilangan kaki sebelahnya lagi dalam jangka waktu 5 tahun dari waktu amputasi kaki pertama.
  • Di seluruh dunia, 1 kaki penderita diabetes mellitus hilang setiap 30 detik. 

Penyebab Kaki Diabetes:

  1. Neuropati
  2. Kerusakan saraf tepi kaki, akibat gula darah yang tinggi dalam waktu yang lama (saraf kaki menyampaikan pesan ke otak sehingga sadar jika ada rangsangan di kaki), karena saraf tepi kaki sudah rusak kaki penderita diabetes melitus akan mati rasa dan tidak dapat merasakan sakit dari luka di bagian kaki.

    Gejala-Gejala:
    - Gangguan sensorik : baal/kebal, kesemutan (terutama ujung kaki), tidak dapat merasakan panas/dingin, pegal, nyeri.
    - Gangguan motorik: otot lemah, kaki mengecil, kram, perubahan bentuk kaki, keseimbangan terganggu.
    - Gangguan otonomik: kulit kering, pecah-pecah, berkilat.

  3. Vaskuler
  4. Diakibatkan oleh buruknya aliran darah pada kaki karena menyempitkan pembuluh darah.

    Gejala-Gejala:
    - Kaki sakit saat berdiri/berjalan/beraktivitas fisik
    - Kaki dingin (diraba)
    - Nyeri kaki pada saat istirahat/malam hari
    - Telapak kaki lengket dan nyeri pada saat jalan
    - Luka pada kaki sulit sembuh
    - Tekanan nadi kaki berkurang/hilang
    - Kulit kaki pucat

  5. Infeksi
  6. Diakibatkan oleh turunnya aliran darah atau luka terbuka sehingga kuman mudah masuk sedangkan kadar gula darah yang tinggi menghambat kerja sel darah putih untuk mengatasi infeksi dari luka.

    Gejala-Gejala:
    - Kaki berwarna kemerahan
    - Kaki terasa nyeri dan panas
    - Bengkak/bernanah
    - Gerak terganggu
luka penyakit diabetes
Luka pada Penderita Diabetes

Masalah pada Kaki Diabetes yang Sering Dijumpai

  1. Corns dan Callus (kapalan)
  2. Penebalan kulit akibat gesekan atau tekanan pada titik yang sama

  3. Blister (melepuh)
  4. Terbentuk akibat sepatu yang menekan pada sisi yang sama atau akibat penggunaan sepatu yang tidak pas, atau tidak menggunakan kaos kaki

  5. Ingrown Toenails (cantengan)
  6. Terjadi jika tepi kuku tumbuh ke dalam kulit, terjadi infeksi. Diakibatkan oleh pemotongan tepi kuku atau akibat sepatu sempit.

  7. Bunion
  8. Bunion terbentuk jika ibu jari miring ke arah jari kecil, sehingga terbentuk benjolan pada dasar jari, ciri-cirinya: berwarna kemerahan, nyeri, dan infeksi. Bunion sering timbul diakibatkan penggunaan sepatu dengan ujung yang runcing.

  9. Kutil
  10. Timbul pada kaki akibat virus.

  11. Jari martil
  12. Terjadi jika otot-otot kaki lemah, tendon memendek, sehingga jari akan tertarik, menyebabkan dasar kaki tidak rata (curl) dan mengakibatkan timbul bisul pada sendi jari. Rasanya nyeri, timbul problem untuk berjalan dan sulit untuk menggunakan sepatu.

  13. Kulit kering
  14. Kulit yang kering akan mudah pecah dan mempermudah masuknya bakteri.

  15. Athlete's foot
  16. Disebabkan oleh jamur, biasanya timbul dengan ciri kemerahan dan kulit pecah pada sela jari dan kuku kaki.

Pencegahan Kaki Diabetes

  • Pengelolaan gula darah secara optimal (edukasi, diet, olahraga, dan mengkonsumsi obat diabetes)
  •  Mengidentifikasi pasien resiko tinggi kaki diabetes
  • Pengamatan kaki secara teratur
  • Penggunaan alas kaki yang baik dan benar
  • Kenali dan kelola faktor tukak pada kaki

Itulah pengetahuan dan tips-tips sederhana untuk pencegahan penyakit diabetes. Jangan sampai anda terkena diabetes, karena selain diabetes merupakan "penyakit mahal", diabetes merupakan penyakit yang menjadi momok bagi setiap orang. Hati-hati dan perhatikanlah pola makan anda agar bisa terhindar dari diabetes.

Popular Posts