Minggu, 10 Agustus 2014

Pengertian Tonsil

Apakah anda sudah tahu apa itu tonsil? Tonsilitas atau amandel adalah benda bulat mirip bakso yang berada di belakang kiri dan kanan tenggorokan kita. Bemda ini turut berperan dalam sistem pertahanan tubuh karena mengandung sel khusus yang mampu menangkap dan membunuh bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh.

Pada anak usia 4-10 tahun tonsil demikian aktifnya sehingga masalah kesehatan yang berkaitan dengan organ ini banyak dijumpai.

Radang Amandel (Tonsilitis)

Radang amandel adalah infeksi pada tenggorokan yang menyebabkan pembengkakan (inflamasi) amandel. Penyebab radang tonsil adalah virus dan bakteri.

Radang amandel seringkali diakibatkan oleh pilek yang berkelanjutan. Selain itu, faktor daya tahan tubuh, lingkungan, dan makanan yang dikonsumsi pasien juga turut berperan dalam munculnya radang amandel. Normalnya, manusia dapat terserang radang amandel setahun 1-2 kali.

Radang amandel dapat benar-benar sembuh atau bisa tidak dapat sehat kembali seperti semula. Penyembuhan yang tidak sempurna akan menyebabkan peradangan ringan pada amandel. Apabila keadaan ini terjadi berulang kali, bakteri akan bersarang di dalam amandel dan terjadi peradangan manahun. Fungsi pertahanan tonsil yang tadinya bagus akan terus berkurang atau bahkan hilang.

Tonsil (Amandel) : Pengertian, Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Operasinya
Amandel (Tonsil)

Penyebab radang amandel/tonsilitis

  • Virus: herpes simplex virus (HSV), epstein bar virua (EBV), cytomegalovirus (CMV).
  • Bakteri:  grup A beta-hemolytic streptococcus, haemophilus influenzae, staphylococcus aureus.

Gejala radang amandel

Saat terserang radang, bisa muncul gejala-gejala ringan, akan tetapi bisa juga memdadak membuat anak tidak enak badan. Gejalanya sangat bervariasi tergantung penyebab radang dan daya tahan tubuh. Anak yang menderita radang tonsil biasanya mengalami:
  • Nyeri tenggorokan
  • Demam
  • Tonsil membengkak dan kemerahan
  • Teekadang terdapat bercak putih kekuningan
  • Hilangnya nafsu makan
  • Terkadang juga disertai sakit kepala, pembesaran kelenjar dileher, muntah, dan nyeri perut

Komplikasi radang amandel

Bila radang amandel tidak ditangani dengan baik maka dapat timbul berbagai komplikasi, di antaranya:
  • Infeksi sekunder pada telinga tengah dan sinus
  • Abses tenggorokan (biasanya hanya di satu sisi), bila ini terjadi perlu dilakukan tindakan pembedahan untuk mengeluarkan nanah
  • Pada kasus tertentu dapat menyebabkan dam rematik atau radang ginjal (glomerulonephritis)
  • Amandel yang sangat besar (kanan dan kiri menempel) akan menyebabkan kesulitan bernafas dan menelan
  • Anak yang mengalami serangan radang tonsil akan mengalami gangguan pertumbuhan dan sering tidak masuk sekolah

Pengobatan Radang Amandel

Pengobatan radang amandel tergantung penyebab dan tingkat penyakitnya. Bila ada terlihat bakteri, maka dokter anda akan memberikan antibiotik yang harus diminum teratur. Sebaiknya disertai juga dengan banyak minum air putih, makan makanan yang lembut. Hindari makanan yang merangsang tenggorokan seperti makanan yang terlalu pedas, panas,asam, dan dingin.

Operasi Amandel

Dokter spesialis THT akan menyarankan tonsilektomi (tindakan pengangkatan/operasi amandel) jika pasien mempunyai satu atau lebih alasan utama berikut:
  • Radang tonsil berulang (4 kali serangan dala 1 tahun) selama 2 tahun berturut-turut atau 7 kali dalam setahun
  • Tonsil sangat besar sehingga menyebabkan kesulitan bernafas dan terjadi gejala nafas terhenti sejenak saat tidur (obstructive sleep apnea). Bila kualitas tidurnya buruk, pasokan oksigen ke otak pun menjadi buruk sehingga anak sering mangantuk
  • Terjadi gangguan menelan dan penurunan berat badan
  • Radang amandel menetap dan tidak ada respon terhadap pengobatan

Proses operasi amandel dilakukan demgan pembiusan umum. Bila amandel anak bermasalah, umumnya adenoid (kelenjar yang letaknya dibelakang rongga hidung - dekat amandel) juga ikut diangkat (adenoidektomi).

Setelah amandel/tonsil diangkat, sistem pertahanan tubuh tidak akan hilang. Peranan tonsil yang diangkat akan diambil alih oleh organ pertahanan lainnya di sekitar tenggorokan, sistem pertahanan tubuh sebelum dan sesudah operasi tidak akan berubah.

Sampai saat ini tidak ada batasan umur kapan sebainya dilakukan operasi tonsil. Namun operasi tonsil jarang dilakukan pada anak di bawah 3 tahun.

Popular Posts